HALLO SULSEL - Sekretaris DPD Partai Golkar Provinsi Jawa Barat, MQ Iswara, mengaku optimis pada Pemilu 2024 Partai Golkar di Jawa Barat akan memperoleh kemenangan yang signifikan.
Hal tersebut disampaikan Iswara saat memberikan sambutan pada acara Pendidikan Politik (Dikpol) Fungsionaris Partai Golkar Kabupaten Cianjur di Hotel Delaga Biru Pacet Cianjur, Sabtu 28 Januari 2023.
“Kita optimis dan sambut kemenangan Golkar di Jawa Barat khususnya di Kabupaten Cianjur, karena berdasarkan hasil survei terbaru pada bulan Desember 2022 lalu, Golkar di Jawa Barat sudah berada di posisi kedua dan hanya terpaut satu persen dari pemegang posisi pertama,” katanya dihadapan 100 Bakal Calon Anggota DPRD Kab. Cianjur 2024 dan Fungsionaris Partai Golkar Kabupaten Cianjur, Provinsi dan Pusat.
Didampingi Wakil Ketua DPD Partai Golkar Bidang Pemenangan Pemilu, Rahmat Sulaeman, Wakil Ketua Bidang Penggalangan Khusus Deden Nasihin dan sejumlah pengurus lainnya, Iswara mengapresiasi kesigapan konsolidasi yang dilakukan DPD Partai Golkar Kabupaten Cianjur.
Pasalnya Kabupaten Cianjur merupakan DPD pertama di Jabar yang telah melaksanakan Dikpol.
Ia juga menegaskan, target menang 20 persen kursi pada Pemilu 2024 di Jawa Barat bagi Partai Golkar adalah sesuatu yang tidak berlebihan. Karena tingkat dukungan dan kepercayaan rakyat kepada Golkar di Jawa Barat terus meningkat.
Kehadiran Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil secara resmi telah bergabung dan menjadi pengurus Golkar, sebut Iswara, menjadi energi tambahan bagi Golkar di Jawa Barat.
“Gubernur kini sudah masuk dan menjadi pengurus Golkar. Bahkan Kang Emil dengan segala kafasitas yang dimilikinya sudah berkomitmen akan memajukan dan memenangkan Golkar tidak saja di Jawa Barat tapi juga di seluruh Indonesia,” sambung Iswara.
Pada Dikpol dengan tema “Membangun Militansi dan Kompetisi Kader Golkar untuk Pemenangan Pemilu 2024” itu, Iswara juga mengingatkan kadernya untuk terus mengkampanyekan dan mendorong kader terbaik partai, Airlangga Hartarto untuk menjadi Presiden pada Pilpres 2024.
“Ingat tugas fungsionaris partai itu membantu konsolidasi organisasi partai hingga ke tingkat paling bawah. Seperti ikut membantu pembentukan Kelompok Kader Partai Golkar (Golkar) dan saksi di wilayah masing-masing terlebih Jabar ini telah menjadi percontohan nasional,” imbuhnya.
Dimana tiap TPS nanti, sebut Iswara, harus ada 10 orang yang digerakan oleh Hasta Karya dan Organisasi Sayap. Fungsionaris harus hadir didalam membangun kekuatan bersama itu.